Wednesday, May 04, 2005

Tralala Trilili....(Males Mikir Judul)

*singing mode*
“Hai teman-teman, jagalah kesehatan, jangan lupa gosok gigi, dengan komodo!”

heuheue. Ehm.

Hello folks, how’re you doin’? hehe. Kali ini gw gak akan curhat masalah kerjaan. Bosen gw. Udah bosen ngeluh. Toh, gw gak juga gak berusaha ngelakuin apa-apa buat ngerubahnya. So, sesulit apapun, yah dinikmati aja. Enjoy aja! Hehe.

Btw, sekedar menyebar sedikit optimisme nih. Kita kan selalu mengeluh tuh dengan diktatorisme “you know who”, tul gak? Nah, gw berusaha mencari susu, ehm, sisi positipnya. Klo orang batak bilang, look at the bright side.

Dengan bekerja dibawah tekanan, otomatis kita dituntun untuk menulis sebaik-baiknya. Perasaan takut, dan tekanan tuh terkadang bisa memunculkan kekuatan dan kemauan superbesar. Terutama dalam hal menulis/tulisan.

Klo gw banding2in nih (ini sepenuhnya subyektifitas gw lho), kemampuan menulis anak2 det (termasuk gw yang alumnus det) itu udah luar biasa lho. Gak kalah sama wartawan di Jakarta. Malah, sebagian besar jauh lebih unggul.

Iya lho beneran. Klo gw lihat, wartawan2 sini rata-rata juga standar2 aja kok. Gak istimewa2 banget tulisannya. Termasuk media2 besar juga, koran ataupun majalah. Kalau misalnya anak2 det disuruh menggantikan mereka, gw yakin 100 persen semuanya mampu. Serius.

The point is, jangan pernah berkecil hati. Kalian mungkin terlihat “biasa” di Sby. Tapi di Jakarta, bakat & kemampuan yang kalian miliki sekarang termasuk istimewa dan besar banget lho. Anak2 det udah pada jago nulis. Gw superyakin, klo mereka pindah ke media lain, mereka bakal survive. Bahkan bisa lebih dari wartawan2 di Jakarta.

Hehe.

No comments: