Wednesday, May 04, 2005

Boyz II Men-crett!!

Gw kemaren ngeliput Boyz II Men di Istora Senayan. Karena Raka abis nonton selalu balik duluan, akhirnya kita pake motor sendiri2. Sampe sana, mobil2 udah berjejer penuh di parkiran Senayan. Di depan venue penonton sudah mulai begerombol, berbaur sama calo.

Anjrot. Semuanya cakep2. Yang dateng kebanyakan pasangan2 gitu. Ada beberapa artis juga. Kita pun langsung masup lewat pintu 9.

Bujuug! Baru kali ini gw masup ke Istora. Biasanya sih gw nonton di Tennis Indoor atau JHCC. Ternyata Istora tuh GUEEDHUEE buanget. Hampir 2 kalinya Tennis kali. Dan gedung berkapasitas 10 rebu orang itu hampir full! Gile, Lunar baru 2 kali bikin show, tapi sukses semua. Hebat.

Glenn Fredly baru saja selesai nyanyi. Trus, dia berduet sama Ello. Trus Ello nyanyi sendiri bawain lagu hitsnya, Pergi Gak Kembali. Hehe. Dua2nya main bagus. Penonton cewe pada teriak2. “danaangg…danaaang… I lope youuu!!! Hehe, gak mungkin ya.

Setelah itu disetel lagu2 dugem paling gaul n aptodet.
10 menit..penonton joget2.
20 menit…penonton diem
30 menit…mulai gak sabar
45 menit…kompak teriak huuuu….plus ada yg lempar2an di depan panggung.
1 jam…mulai terdengar teriakan2 bernada provokatif.

“Aduuuhh, nggak propesional banggeett sihhhh!!”
“Woii…jam brapa mainnya! Besok kudu kerja nihh!!”
“Tracy belom bayar boyz II Mennya!!!”

Dengan semangatnya, gw pun gak mau kalah dan berteriak :
“Kembaliikann uaaang kaamiiii!!!!!”.

huhu. Maunya, padahal masuknya aja gratis. Yang gokil lagi, malah ada yang teriak kompak :
“Delon!...Delon!...Delon!...Delon!!!”
wakakaka. Apa maksudnya coba? eh, yg lain juga teriak gak kalah gak nyambungnya :
“Hapuskaan KKN!!!”

wakakaka. Trus, teriakan2 kompak gak nyampung pun berlanjut.
Mulai dari “Joy! Joy! Joy!”, “Inul! Inul! Inul!”, sampai “Ten to Five! Ten to Five! Ten to Five!”

Huhu. Gokil2 nih penontonnya.

Akhirnya, Boyz II Men pun muncul dengan joget anehnya. Badannya udah gembrot2 gitu, tapi sok lincah. Loncat2 kesana kemari. Sampai ada cewe dideket gw nyletuk, “aduh, jogetnya ituloh, gak kuat!”, huhu.

Sepanjang konser gw sibuk dengan notes, pulpen, dan hape buat lampu karena suasananya yang gelap. Gw berusaha mencatet, dan nyocok2in lagu2nya sama rilis yg gw dapat pas presskon. Abis, gak dapet songlistnya bo.

“eh judulnya apa nih?”, “eh liat rilisnya dong!”, “eh pegangin hp gw dong!”

gitu trus spanjang konser. Ya maklum lah, gw kan pegawai yang baik. Hehe. Tapi konsernya emang romantis abis. Pool! Apalagi klo bawa cewe. Wah, top deh. Gak rugi. Tapi karena gw jomblo jadinya IRI tanda tak mampu. Huhu.


Sebelum lagu pemuncak End of The Road, gw dah cabs. Langsung menuju kantor, sambil membayangkan apa aja yg akan gw tulis. Oks banget deh.

Gw sampe jam 10.30 malem. Kantor masih rame. Tumben nih blum pada pulang. Raka lg ngobrol ma Pak Aw plus Roq. Ssk, Dja, masih ngetik. Lainnya cuma ngobrol, karena tulisan mereka dah pada kelar. Dst-dst.
Begitu duduk, gw langsung menuju computer dan ngetik.

*Loading…*
ketikketikketikketik…
*Thingking….*
ketikketikketikketik…

Gak sampe 5 menit, naskahnya udah mo jadi. 1 halaman. Ehm, tinggal paragraf penutupnya ajah. Tiba-tiba, gw mendapat instruksi yang menyayat hati dari Agm.

Agm : Nang, udah belom?
Gw : Iya mas, tinggal dikit lagi nih..
Agm : Dikit aja Nang, gak usah banyak2.
Gw : Oke-oke. Nanggung nih.
Agm : Nang, dikit aja, Cuma dibuat caption kok…
Gw :…..(berhenti ngetik)
Gw : $*@)*$%@#$%#@ (dalam hati tentunya)
Yang ada dikantor : hauhuahahua. (kompak tertawa diatas penderitaan orang lain)
Raka : aduh kasian, udah panjang2 nulisnya..
Pak Aw : Gpp Nang, yang penting dipake.
Roq : wuakakakaka (tertawa bahagia)

Sial banget. Tau gitu, kenapa gak nelp gw aja. Kan gw bisa nyante dan bisa hunting artis, $@*#@(*((***@). Dan, ngomongnya kok ya pas naskahnya udah selese!!!!


Baidewei, kemaren2 kepala gw pusing banget. Gw pun mengambil kesimpulan karena gw kecapekan, butuh refresing. Ternyata, pusing gw makin menjadi2. Terutama pas nonton Boyz II Men. Hiks. Sial, jadinya gak konsen gitu.

Selidik punya selidik, eee ternyata gw masup angin atau bahasa inggrisnya WIND IN. Begitu diminumin prokol, lansung ilang, wus wus wus.

Kenapa gw bisa WIND IN? ternyata karena waktu tidur kipas anginnya gw adepin ke muka. Abisnya beberapa hari ini Jakarta puanas buanget. Nah, pas gw leyeh2, sering2 ketiduran dengan kipas yg menghadap pas ke muka. Maklum kipas gw gak ada timer-nya.


Oh ya. Ini yang ditulis dikoran :

Boyz II Men Hipnotis Penonton

Sempat molor sekitar 1 jam, Boyz II Men berhasil menghipnotis ribuan penggemarnya di Istora Senayan tadi malam. Grup asal Philadelphia, AS, itu mampu menghanyutkan penonton dengan lantunan lagu-lagu romantis.
Penampilan Wanya Morris, Shawn Stockman, dan Nathan Morris benar-benar menghibur sekitar 10 ribuan penonton yang kebanyakan datang dengan pasangannya. Kelompok musik asal Amerika itu berturut membawakan lagu-lagu super romantis seperti On Bended Knee, You Make Me Feel Brand New, serta Water Runs Dry.

ini tulisan gw :

Konser Boyz II Men
Hiptonis Lewat Lagu Romantis

Kendati sempat molor sekitar 1 jam, namun Boyz II Men benar-benar menghipnotis ribuan penggemarnya di Istora Senayan, Selasa malam lalu. Grup asal Philadelphia, AS, itu mampu menghanyutkan penonton dengan lantunan vokal yang sangat cantik dan sempurna.
Show yang bertajuk Boyz II Men Live in Concert dimulai pada pukul 08.10 WIB. Diawali dengan opening act dari penyanyi pendatang baru Marcello alias Ello dan Glenn Fredly. Penampilan keduanya cukup membuat histeris sekitar 10 ribuan penonton yang memadati Istora. Terutama ketika Ello menyanyikan hitsnya, Pergi Untuk Kembali.
Setelah itu, show sempat tertunda sekitar satu jam lebih. Para penonton yang kebanyakan berpasangan itu kian tak sabar, dan meneriakkan ”huuuu!!”. Untungnya, sekitar 09.35 Wanya Morris, Shawn Stockman, dan Nathan Morris muncul dari balik panggung.
Berturut-turut mengalirlah lagu-lagu super romantis seperti On Bended Knee, You Make Me Feel Brand New, serta Water Runs Dry. ”Apa kabar Jakarta!,” sapa Shawn ramah. ”Terima kasih telah hadir disini. Pokoknya malam ini akan menjadi malam yang tak terlupakan bagi kalian!,” pekiknya.
Wanya, Shawn, dan Nathan kompak mengenakan ”seragam” yang sama. Yaitu jaket kulit warna hitam, dipadu dengan kaus putih. Untuk bawahannya, mereka mengenakan celana baggie hitam serta sepatu kets putih. Tak lupa topi hitam sebagai pemanis.
Kendati rata-rata personelnya sudah berumur, namun atraksi mereka dipanggung cukup atraktif. Dalam beberapa bait lagu yang nge-beat, ketiganya tak ragu untuk berjoged dengan semangat. Mereka juga tak malu menggoyang-goyangkan badan mereka yang cukup gemuk.
Performa vokal ketiganya juga patut diacungi jempol. Bait-bait lagu dengan nada-nada tinggi dinyanyikan dengan prima. Tak jarang mereka juga berimprovisasi dalam menyanyi, sehingga membuat penonton makin histeris.
Tak hanya lagu mereka saja yang romantis. Penampilan panggung Boyz II Men juga cukup manis. Ketika menyanyikan I’ll Make Love To You, ketiganya tampil membawa satu buket mawar. Satu demi satu tangkainya mereka lemparkan ke penonton.
Sementara pada A Song For Mama, mereka meminta lampu gedung dimatikan. Kemudian menyuruh penonton untuk menyalakan ponsel, dan melambaikannya keatas. Tak ayal, suasana gedung pun jadi makin dramatis.
Mereka membawakan sekitar 12 lagu hits. Konsernya sendiri ditutup sekitar pukul 10.40 dengan lagu End of The Road.

No comments: