Hi folks, how is goin?
Ketemu lagi dalam, Danang Edan Show. Heuheu.
Kemarin gw nonton premiere film 12.00 am di Plaza Senayan. Well, sebenarnya im not in to horror movies. Gw bela2in nonton karena siapa tau disono bisa wawancara salah satu pemainnya (yang ternyata gak jadi, karena selesai nonton gw langsung pulang, ngantuk banget, huhu).
First, gw komentarin filmnya. Ok, overall theres nothing wrong with it. Karena film horror, tone-nya dibuat dark. Angle2 gambarnya pun bagus. Kejutannya, lumayan. Aktingnya, well let say so-so lah.
Filmnya nggak melulu horror, tapi juga menyoroti kehidupan cinta Alvin (Robertino) dan Inez (Olga Lidya). Singkatnya, Inez cemburu lantaran Alvin lebih asik dengan fotografinya (gw banget! ^o^). Selain kuliah, Alvin juga magang di sebuah majalah criminal.
Kemudian, Alvin dan Inez mulai mendapat teror dari mahluk halus. Gak jelas gimana mulainya, it just happened. Terutama, sejak munculnya Clara (Febrina Angeline), teman kampus Alvin. Gadis cantik, sexy, dengan tampang bitchy abiess. Huhu. Clara dan Alvin jadi dekat, tapi Alvin tak ingin Inez tahu.
Kian lama, teror makin parah. Itu juga menyebar ke sahabat Alvin dan Inez, Bayu (Rionaldo Stockhorst) dan Amel (Fenita Zawawi). Im not gonna spoil gimana endingnya. Yang jelas, keempat2nya berusaha mengungkap mengapa teror setan itu terjadi pada mereka.
Oke. Sekarang, bagian kritik (my favorite). Huhu.
First, gw bilang film ini horror yang standar banget. Tehnik kejutannya ya gitu2 ajah, ex : bayangan lewat, ditarik2, dst..dst. Gak ada tehnik kejutan baru.
Second, hantunya itu loooh, The Ring banggeet!! Please deh….
Third, buat film horror, alurnya terlalu lamban. Dan sedikit sekali kepingan2 teka-teki yang mengantar ke misteri utama. Maksudnya, biar penonton berpikir dan menebak2 gitu.
Misteri utamanya, langsung saja dibongkar di akhir film dengan tiba2. Gak asik banget. Ya, meski misterinya sendiri bikin orang gak nyangka.
Overall (lagi, hehe), ini bukan tipe film yang setelah loe nonton, loe akan bilang ke temen loe :
“Anjriitt…filmnya kereen bangeet!”
“Wah, sumpeh loe kudu nonton deh! Sereem abis!”
“Gue merem terus nih, takut banget!”
Eniwei, pas nonton gw sedikit terganggu. Soalnya cewek di sebelah gw teriak2 melulu. Baru juga film mulai, dia udah teriak “aaaaaaaaaaaaa…!!!”. Gak tau dia kecentilan, ato emang bener2 takut. Hanya Tuhan yang tau.
Gara2 tuh cewek, ada juga cewe lain yang gak kalah gokil teriak juga. Tapi, teriaknya gak kayak orang ketakutan, tapi kayak orang lagi ho-oh2. huhuhu. Iseng banget. Begitu ada adegan kaget, dia teriak, “ooooooohhhhhh,” kenceng banget. Tentu aja satu bioskop langsung ketawa. “wah itu sih teriak enak!,” kata penonton cowok yang lain. Parah.
